5 ciri khas arsitektur pada Abad Pertengahan

instagram viewer

Arsitektur di Abad Pertengahan Eropa pada dasarnya dibagi menjadi Romawi dan Gotik. Tentu saja, seperti di setiap era, ada level, faset, bentuk khusus, dan periode transisi yang berbeda. Ciri khas masih dapat dikenali dengan jelas.

1. Lengkungan bundar - fitur khas Romawi

Ciri khas Romawi yang sangat mencolok adalah lengkungan bundar yang khas. Tidak jarang sebagai lengkungan kembar dan tiga, mereka melengkungkan area pintu masuk, aula gereja besar atau jendela fasad.

2. Dinding seperti benteng di Abad Pertengahan

Properti seperti masif dan besar langsung terlintas di benak pemirsa arsitektur Abad Pertengahan ini. Di era Romawi, dinding tebal dengan jendela kecil diperhitungkan. Fitur yang dimaksudkan untuk menyederhanakan pertahanan struktur.

3. Ibukota berbentuk kubus

Kolom dan ibu kota kubusnya adalah salah satu elemen dekoratif yang sangat jarang digunakan dari arsitektur ini. Ujung atas tiang bersudut seperti kubus, sudut pada ujung hiasan membulat.

4. Gotik - arsitektur lengkungan runcing

Berbeda dengan periode Romawi sebelumnya, salah satu fitur yang paling mencolok dalam arsitektur Gotik adalah lengkungan runcing. Dinding tinggi, jendela tinggi, dan ornamen yang meningkat melengkapi konstruksi khas Abad Pertengahan ini.

5. Penekanan pada garis vertikal

Gothic mengandalkan garis vertikal yang secara konsisten berjalan seperti benang merah melalui zaman gaya ini. Bangunan-bangunan semakin tinggi dalam kaitannya dengan lebarnya, jendela-jendelanya lebih besar.

Seberapa membantu menurut Anda artikel ini?

click fraud protection