Monstera memiliki daun berwarna kuning

instagram viewer

Monstera, juga dikenal sebagai daun jendela, merupakan tanaman merambat berdaun hijau. Di negeri ini bisa dibudidayakan sebagai tanaman hias yang indah. Namun bagaimana jika Monstera memiliki daun berwarna kuning?

Mengapa Monstera memiliki daun berwarna kuning?

Monstera sangat populer karena daunnya yang besar, hijau, dan kokoh. Tanaman tropis ini mudah dirawat, namun terkadang daunnya menguning. Ini berarti mereka kehilangan sebagian pancarannya.

Beberapa daun kuning di bagian bawah tanaman tidak perlu dikhawatirkan. Anda bisa memotongnya. Jika terdapat banyak daun kuning di bagian tengah atau atas tanaman, sebaiknya cari tahu penyebabnya. Memenuhi syarat:

  • kondisi pencahayaan yang buruk
  • substrat tanah yang salah
  • tanah yang terlalu banyak air
  • Tanaman hias terindah dengan daun besar

    Tanaman hias dengan daun besar sangat menarik. Misalnya,…

  • pengeringan bumi yang parah
  • Kelembaban terlalu rendah
  • Infestasi hama
  • panci yang tidak pantas

Oleh karena itu sangat penting bagi Anda untuk mengenali kesalahan penyebab daun Monstera menguning.

Apa yang membantu jika Monstera memiliki daun kuning?

Tergantung pada penyebab daun menguning, ada beberapa kemungkinan solusi.

Lokasi yang benar.

Monstera membutuhkan tempat yang sebagian teduh, banyak cahaya terang tanpa sinar matahari langsung, dan suhu sekitar 15 hingga 21 °C.

Tanah yang cocok.

Gunakan media yang segar, kering, gembur, dan dapat ditembus air. Anda dapat mencampurkan tanah pot berkualitas tinggi dengan sepertiga perlit. Ini memberi Anda tanah yang kaya nutrisi dengan drainase.

Siram sesuai kebutuhan

Di musim panas, Monstera membutuhkan banyak air tanpa kapur. Di musim lain, kebutuhan akan kelembapan sedang dan lebih rendah di musim dingin. Pengukur kelembaban tanah sangat membantu saat menyiram. Hal ini memudahkan Anda menyiram Monstera dengan benar.

Hindari genangan air, karena akar yang rusak tidak dapat mengangkut air dan nutrisi ke dalam batang. Dalam hal ini, keluarkan Monstera dari pot dan potong bagian yang basah, berjamur, atau busuk.

Kekurangan air juga bisa menyebabkan daun menguning. Periksa apakah permukaan tanah kering, keras, menggumpal dan retak. Rendam Monstera dengan air setinggi sepertiga tinggi pot tanaman selama kurang lebih setengah jam. Air masuk ke dalam tanah melalui lubang drainase di dalam pot. Tuang sedikit air dari atas. Biarkan panci mengering selama 45 menit.

Pupuk dengan benar

Pemberian pupuk yang tidak tepat juga bisa menjadi penyebab daun menguning. Tanaman merambat lebih menyukai tanah yang kaya nutrisi. Pupuk Monstera dengan pupuk tanaman hijau setiap 14 hari selama fase pertumbuhan dari bulan April hingga Agustus. Khusus jangka panjangpupuk berlangsung hingga enam bulan. Di musim dingin, pemupukan cukup sebulan sekali. Hindari pemupukan berlebihan. Di sini kerak asin terbentuk di permukaan bumi.

Tingkatkan kelembapan

Misting pada Monstera meniru peningkatan kelembapan, meningkatkan kekuatan, menghilangkan debu pada daun dan menghilangkan hama. Semua spesies Monstera menyukai kelembapan tinggi 70 hingga 80%.

Apa yang harus dilakukan terhadap hama?

Tidak jarang hama yang menyerang daun Monstera, seperti kutu daun atau tungau laba-laba. Akibat infestasi seringkali berupa bintik-bintik kekuningan. Hindari menyebarkan hama ke tanaman sehat di sekitarnya. Untuk serangan kecil, Anda bisa menyeka atau menyemprot hama tersebut. Untuk infestasi yang lebih besar, pengobatan rumahan seperti sabun lembut dan alkohol dapat membantu.

Merepoting.

Disarankan untuk merepotting Monstera setiap dua tahun sekali di musim semi agar memiliki lebih banyak ruang untuk tumbuh, lebih banyak nutrisi tersedia dan akar yang rusak dapat pulih lebih baik.

Monstera populer karena sifatnya yang mudah perawatannya. Namun daun yang menguning tidak selalu bisa dihindari. Namun, dengan tindakan yang tepat, seperti irigasi dan pemupukan yang tepat, Anda dapat dengan mudah mencegah atau mengatasi hal ini.

click fraud protection