Kotoran hijau pada anak-anak

instagram viewer

Pertama-tama, feses berwarna hijau atau kehijauan pada anak belum tentu memprihatinkan. Hanya ketika kejadian tersebut menjadi lebih sering, penyebabnya harus diklarifikasi oleh dokter.

Dari mana feses hijau berasal?

Bayi yang baru lahir memiliki mekonium, yang berwarna hitam hingga kehijauan, sebagai feses pertama mereka. Ini normal dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ini karena bayi belum makan makanan tinggi lemak, hanya cairan ketuban. Pencernaan sekarang dimulai dengan produksi empedu, yang belum dibutuhkan dan oleh karena itu dikeluarkan, yang menyebabkan warna kehijauan.

Bayi kadang-kadang mengeluarkan feses berwarna hijau ketika mereka mengonsumsi ASI lebih banyak dari biasanya dan ibu sudah makan banyak makanan hijau.

Pada anak yang lebih besar, misalnya, bisa jadi karena bayam yang mereka makan. Juga, pewarnaan bisa berasal dari suplemen zat besi tambahan yang Anda konsumsi.

Jika ke warna hijau Diare Jika ini terjadi, bisa jadi karena empedu yang tidak tercerna tinja berubah menjadi hijau secara keseluruhan.

Terkadang infeksi usus, seperti yang disebabkan oleh salmonella, bertanggung jawab atas perubahan warna tersebut. Jadi jika terjadi diare yang parah dan berkepanjangan dan perasaan sakit, konsultasikan dengan dokter.

Penyebab feses berwarna hitam

Kotoran hitam dapat memiliki berbagai penyebab. Penyebab yang tidak berbahaya adalah, misalnya,…

Pewarna makanan hijau atau makanan yang mengandung klorofil dapat menyebabkan perubahan warna, seperti halnya menelan antibiotik, karena ini juga membunuh bakteri usus "baik" dan makanan tidak dapat dicerna dan diserap dengan baik.

Apa yang dapat Anda lakukan tentang tinja yang berubah warna pada anak-anak?

Dalam kebanyakan kasus, tidak perlu melakukan apa pun tentang tinja berwarna hijau pada anak-anak, karena penyebabnya biasanya makanan.
Di sini sebaiknya cari tahu dulu apakah anak sudah makan yang manis-manis dengan banyak pewarna makanan hijau misalnya.

Ada kemungkinan anak makan kacang polong, brokoli, atau anggur hijau lebih banyak dari biasanya, kemudian warna hijau yang khas juga bisa muncul. Makanan lain yang dapat menyebabkan warna hijau adalah: selada, kangkung, pistachio, tetapi juga herba seperti kucai dan peterseli.

Pertama dan terpenting, ini hanya masalah mengamati apakah buang air besar kembali normal, terutama saat anak waspada.

Namun, jika tinja tetap berwarna hijau selama beberapa kali buang air besar tanpa kemungkinan alasan yang disebutkan, maka Anda harus berkonsultasi dengan dokter.

Jika anak mengalami sakit perut, kondisi umumnya buruk dan diam Demam Jika ini terjadi, disarankan untuk menemui ahli medis, jika tidak, Anda dapat menunggu dan melihat apakah warnanya berubah kembali menjadi coklat.

click fraud protection